Bantaeng, 18/06 – 2014 - Meski sudah banyak Majelis Taklim dan
kelompok-kelompok pengajian, namun Forum Komunikasi Cinta Al Qur’an memiliki
obsesi tersendiri yakni membumikan Al Qur’an di Sulsel.
Selama ini baru sekitar 600-an
desa/kelurahan dari sekitar 3000-an desa/kelurahan di Sulsel yang terjangkau,
kata Pembina FKCA Sulsel Hj Majda Agus Arifin Nu’mang ketika membuka Musyawarah
Wilayah (Muswil) organisasi tersebut, Rabu (18/6).
Muswil FKCA yang dilangsungkan di
aula Hotel Barina Beach tersebut diikuti perwakilan FKCA Palopo, Soppeng,
Maros, Bantaeng dan Makassar.
Menurut istri Wakil Gubernur Sulsel
itu, FKCA merupakan wadah untuk mempersatukan orang-orang yang peduli Al Qur’an
yang merupakan petunjuk bagi ummat manusia.
Ia berharap, melalui wadah yang juga
dimaksudkan membantu Pemerintah memberantas buta aksara Al Qur’an ini bisa
membantu masyarakat tak hanya baca Qur’an tetapi juga bisa menghayati dan
mengamalkan kandungannya.
Dengan begitu, diharapkan terbangun
generasi yang berahlak Qur’an karena Al Qur’an merupakan pedoman bagi ummat
dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, Pembina FKCA Kabupaten
Bantaeng Hj Lies F Nurdin mengajak ibu-ibu menjadi tiang agama. Ini penting
sebab selama ini banyak terungkap masalah sosial di tengah masyarakat.
Karena itu, pemahaman dan pengamalan
Al Qur’an hendaknya harus dilakukan sejak dini. ‘’Anak-anak pun sejak awal
sudah harus mengenal, terlebih di zaman teknologi yang semakin memudahkan untuk
membaca tafsir,’’ urainya.
Dengan teknologi, dimanapun kita
bisa membuka tafsir, ujarnya.(hms)
0 komentar :
Posting Komentar