Bantaeng, 16/6 – 2014 – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Hj Lies F
Nurdin mengatakan, ketahanan keluarga merupakan pondasi untuk mencegah
terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Karena itu, ia berharap semua pihak
di dalam rumah tangga harus dapat menjaga keutuhan dan ketahanan keluarganya
masing-masing, katanya ketika membuka lomba asmaul husna, baca puisi, da’i dan
dai’yah di gedung Balai Kartini Bantaeng, Senin (16/6).
Lomba yang diselenggarakan kerjasama
Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan, BPM dan Pemdes serta Tim Penggerak PKK
tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 42 dan Hari
Anak Nasional (HAN) 2014.
Kegiatan yang dihadiri Ketua
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bantaeng Hj Aisyah Yasin dan Ketua
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj Habiba Latief itu diawali penampilan asmaul
husna Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Hj Lies F Nurdin mengatakan,
peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun ini diharap memberi hikmah dan rasa
syukur serta memberi motivasi dan semangat yang tinggi terhadap kader PKK untuk
terus memberdayakan keluarga.
Karena itulah, tema peringatan kali
ini Menciptakan Lingkungan Kondusif Untuk Tumbuh Kembang Anak karena ini
merupakan pondasi ketahanan keluarga.
Bila terjadi kasus di dalam
keluarga, instri Bupati Bantaeng itu berharap penegak hukum memberi efek jera
karena kejadian seperti ini berdampak sosial dan psikis.
Ia juga menyambut baik kerjasama
terpadu antara Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan, BPM dan Pemdes serta Tim
Penggerak PKK yang melaksanakan kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kesadaran komponen masyarakat, terutama menghadapi bulan suci Ramadhan.
Ketua Panitia Pelaksana Hj Mariani
Mansyur melaporkan, kegiatan hasil kerjasama terpadu ini menampilkan 27
kelompok asmaul husna se Kabupaten Bantaeng.(hms
Sumber Berita: http://bantaengkab.go.id/berita-ketahanan-keluarga-pondasi-cegah-kdrt.html#ixzz34rKuUEt6
0 komentar :
Posting Komentar